Bangka selatan 1 Agustus 2025-Desa bedengung kecamatan payung,betapa sedih nya masyarakat desa bedengung lahan hutan produksi yang sudah berpuluh-puluh tahun digarap masyarakat desa bedengung,saat ini diduga hendak dikuasai oleh HTI PT.HLR dengan cara ilegal dan sepihak,kerena lahan tersebut telah menjadi ladang mata pencarian para petani warga desa bedengung sudah berpuluh-puluh tahun lalu.
Tapi HTI PT.HLR mengklim sudah menyatakan Mengantongi izin,namun sebaliknya warga beranggapan izin dari kementrian tidak mengedepankan keadilan,menurut para petani warga desa bedengung mereka kaget karena tanpa ada persetujuan dari pemerintah desa bedengung,diduga HTI PT.HLR melakukan pembakaran dan pembukaan lahan dihutan tersebut,
“Kami warga desa bedengung sangat kecewa dan marah,karena kami merasa dizolimi di rumah kami sendiri ungkap warga desa bedengung”.
Sementara itu bang Novi Salah satu warga desa bedengung yang sering membantu warga mengatasi masalah-masalah sosial dan membantu masyarakat desa dalam pendampingan menghadapi ulah dan perlakuan perusahaan HTI PT.HLR tersebut terhadap masyarakat desa bedengung menyatakan kecewa,marah dan menyayangkan kondisi ini,karena HTI PT.HLR diduga melakukan cara mengadu domba yaitu membenturkan sesama masyarakat atau menghadapkan masyarakat dengan petugas,namun alhamdulillah menurut bang NOVI APH kita kapolsek setempat sigap dan netral dangan mangamankan lokasi TPK juga mengamankan yang diduga oknum dari HTI PT.HLR melakukan pembakaran.
Masyarakat berharap kepada perusahaan HTI PT.HLR ada niat baik untuk mengembalikan lahan hutan didesa bedengung tersebut dengan cara baik-baik dan persuasif,untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,
Karena setiap manusia memiliki batas kesabaran,bagaimana mungkin menurut masyarakat lahan hutan produksi yang sudah berpuluh-puluh tahun digarap oleh warga desa bedengung tiba-tiba akan diambil oleh HTI PT.HLR.
Masyarakat meyakini jika persoalan ini diusut tuntas pasti ada pihak yang terlibat dalam tindakan rekayasa rencana HTI PT.HLR ini,sehingga masyarakat berharap pemerintah bangka selatan akan menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik dan tidak merugikan warga desa bedengung.
Bukan sebaliknya yang justru Menyengsarakan masyarakat desa bedengung dan menggarap lahan mereka.(beradoknews.com(KBObabel)