Bangka Barat – Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan lintas Pangkalpinang-Mentok, tepatnya di Desa Simpang Gong, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (20/12/2024).

Kecelakaan tersebut melibatkan dua unit kendaraan mini bus dan satu unit mobil pickup pembawa kelapa sawit, jenis Kijang Kotak.

Peristiwa tragis ini langsung memicu kemacetan panjang di lokasi kecelakaan. Salah satu mobil terlibat dalam insiden tersebut melintang di tengah jalan, menyumbat arus lalu lintas yang cukup padat.

Kejadian ini turut diperparah dengan banyaknya warga yang berhenti untuk menyaksikan kejadian, sehingga menambah kepadatan lalu lintas di jalan provinsi yang menghubungkan Pangkalpinang dan Mentok tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh dari video pendek yang beredar di media sosial, serta keterangan dari seorang sumber yang berada di lokasi, kecelakaan ini tergolong cukup parah.

Terlihat bahwa bagian depan salah satu kendaraan mengalami kerusakan yang sangat parah, sehingga mobil tersebut tidak bisa segera didorong untuk dibawa ke pinggir jalan.

Kerusakan yang parah pada kendaraan menyebabkan proses evakuasi berlangsung lama, memerlukan perhatian lebih dari pihak berwenang untuk memastikan kelancaran penanganan kecelakaan.

Salah satu kendaraan yang terlibat, sebuah mobil pickup pembawa kelapa sawit, tampak rusak parah di bagian depan, sedangkan mobil mini bus lainnya juga mengalami kerusakan signifikan.

Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban dan kondisi mereka masih belum diketahui secara pasti.

Beberapa saksi mata menyebutkan bahwa proses evakuasi korban sedang berlangsung, namun informasi lebih lanjut mengenai jumlah dan keadaan korban masih menunggu pengumuman resmi.

Pihak Satlantas Polres Bangka Barat telah berada di lokasi dan sedang melakukan proses evakuasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kejadian ini mengundang perhatian banyak pihak, baik warga setempat maupun pengguna jalan yang melintas.

Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lokasi guna kelancaran proses evakuasi dan pembersihan jalan.

Sementara itu, warga yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan diimbau untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak dalam kemacetan panjang.

Banyaknya kendaraan yang berhenti di sekitar lokasi kejadian menjadi salah satu faktor penyebab tertahannya arus lalu lintas.

Polres Bangka Barat juga menekankan pentingnya kewaspadaan bagi pengendara yang melintas, mengingat ruas jalan lintas provinsi ini cukup padat dan sering menjadi jalur utama bagi kendaraan yang menuju ke Mentok atau Pangkalpinang.

Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama di ruas jalan yang rawan kecelakaan.

Kendaraan besar, seperti mobil pickup pembawa barang, sebaiknya memperhatikan beban yang dibawa serta kecepatan kendaraan untuk mencegah kecelakaan yang merugikan banyak pihak.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar pengendara selalu mematuhi peraturan lalu lintas guna mengurangi risiko kecelakaan di masa depan.

Hingga saat ini, proses olah TKP masih berlangsung dan petugas terus bekerja keras untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat.

Diharapkan segera ada kepastian mengenai jumlah korban dan penyebab pasti kecelakaan beruntun yang terjadi di ruas jalan lintas Pangkalpinang-Mentok tersebut.

Dalam beberapa jam ke depan, pihak Satlantas Polres Bangka Barat diperkirakan akan menyelesaikan evakuasi kendaraan dan membuka kembali jalur yang sempat tertutup.

Seluruh warga di sekitar lokasi kecelakaan juga diminta untuk tetap waspada dan menghindari mendekat ke area yang sedang ditangani oleh pihak berwenang.

Diharapkan dengan adanya perbaikan segera, lalu lintas di kawasan tersebut akan kembali normal dalam waktu dekat. (Ari Wibowo/KBO Babel)

By a w

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *